Demi terwujudnya kesempurnaan
bahasa Indonesia serta kemantapan para pemakainya, telah terjadi berbagai
peristiwa penting dalam arena sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Peristiwa
itu secara kronologis dapat disebutkan sebagai berikut :
Pada tahun 1933 sastrawan-sastrawan muda membuat
suatu himpunan, dengan dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana. Himpunan itu
diberi nama Pujangga Baru. Lahirnya angkatan Pujangga Baru sangat Berperan
dalam perkembangan bahasa Indonesia, karena para pengarang muda yang tergabung
dalam himpunan itu tidak menggunakan bahasa Melayu yang bercorak minangkabau
dalam membuahkan karya-karyanya melainkan sudah mencerminkan bahasa Indonesia.
Pada tahun 1938 terjadi peristiwa penting
berkenaan dengan perkembangan bahasa Indonesia. Peristiwa itu adalah
diadakannya Kongres Bahasa Indonesia I yang dilaksanakan di kota Solo.
Keputusan yang diperoleh dari hasil kongres tersebut secara garis besar yaitu :
a.
Kedudukan bahasa
1) Bahasa Indonesia diusulkan menjadi bahasa resmi
2) Bahasa Indonesia diusulkan menjadi bahasa
pengantar dalam badan-badan perwakilan dan perundang-undangan.
b.
Pengembangan bahasa
1)
Ejaan yang berlaku dipertahankan, tetapi
pembaharuan ejaan perlu dipertimbangkan.
2)
Ejaan yang bersifat internasional perlu juga
diajarkan disekolah.
3)
Tata bahasa baru yang mantap harus segera
disusun.
4)
Leksikon (kosakata) harus dikembangkan.
c.
Pembinaan bahasa
1)
Bahasa surat kabar harus diperbaiki
2)
Pendidikan Institut Bahasa Indonesia perlu
dipertimbangkan
3)
Pendirian Fakultas Sastra dan Filsafat juga
perlu diperbaiki.
Pendapat J.S. Badudu bahwa Kongres
Bahasa Indonesia pertama di Solo pada hakikatnya merupakan kegiatan pengukuhan
bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional di tengah masyarakat Indonesia.
0 comments :
Post a Comment