Wednesday, October 21, 2015

7.     Pada tanggal 21 November 1983 bertempat di Hotel Kartika Candra, Jakarta diadakan kongres bahasa Indonesia keempat. Kongres tersebut dibuka oleh Bapak Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kongres bahasa keempat mengambil kesimpulan dan usul tindak lanjut dalam hubungan dengan masalah-masalah dalam bidang bahasa, pengajaran bahasa dan pembinaan bahasa dalam kaitannya dengan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana pembangunan nasional yang meliputi:

a.       Sarana komunikasi pemerintah dan kemasyarakatan;
b.      Sarana pengembangan kebudayaan;
c.       Sarana pendidikan dan pengajaran, termasuk wajib belajar;
d.      Sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

8.  Pada tahun 1988 di Jakarta diadakan lagi kongres bahasa Indonesia kelima. Kongres kelima pada hakikatnya merupakan usaha mewujudkan tindak lanjut dari kongres bahasa keempat. Pada kongres keempat diputuskan kegiatan tindak lanjut yang berupa pernyataan :
a.  Perlu segera disusun tatabahasa baku bahasa Indonesia sebagai tatabahasa acuan yang lengkap dengan memperhatikan berbagai ragam bahasa indonesia, baik ragam tulis maupun lisan
b.  Perlu segera disusun kamus besar bahasa Indonesia yang memuat tidak hanya bentuk-bentuk leksikon tetapi juga lafal yang dianggap baku, kategori sintaksis setiap kata, dan batasan serta contoh pemakaian yang lebih lengkap. Jika mungkin kamus ini perlu dilengkapi dengan gambar dan keterangan mengenai asal kata.

Itulah secara singkat perkembangan bahasa Indonesia sejak lahir hingga keberadaannya saat ini,mungkin masih banyak kegiatan lain yang tidak tercatat tetapi tidak kurang pentingnya dalam menunjang perkembangan bahasa Indonesia.

0 comments :

Post a Comment